google-site-verification=p8j927F93wmi6D72LwJwCCcx1F8_7cedpA5d2vhRbto Waserbada: 10 WASIAT UNTUK MUJAHID DAKWAH
Kebahagiaan hidup yang disandarkan pada banyaknya harta, tingginya pangkat, jabatan dan kedudukan, banyaknya anak, dan wanita yang diidamkan tidak akan bertahan lama. Kebahagian hakiki letaknya ada di dalam hati, dan ini bisa diperoleh jika Allah ridha kepada kita. Allah akan ridha kepada kita jika kita menjalankan yang diperintahkan-Nya dan menjauhi yang dilarang-Nya

Rabu, 11 Mei 2011

10 WASIAT UNTUK MUJAHID DAKWAH


Dakwah adalah kewajiban setiap muslim.  Banyak di antara kita yang beranggapan dakwah adalah pekerjaan atau tugas para ustadz dan para kiai saja.  Memang tidak ada jalan dakwah yang mulus dan menyenangkan. Sebagai pendakwah harus mau mengorbankan diri baik waktu, tenaga, pikiran bahkan sampai harta dan jiwa Banyak rintangan dan godaan yang akan dihadapi. Sebagai balasannya  Allah akan memberikan surga baginya.

Berikut 10 wasiat dari seorang ulama, tokoh pejuang dakwah dari Mesir Hasan Al Bana, bagi para mujahid dakwah.


1.        Bangunlah segera untuk melaksanakan shalat apabila mendengar adzan walau bagaimanapun keadaanmu.
Wasiat ini mengandung perintah agar setiap muslim mendahulukan shalat lima waktu dari perkara lainnya, karena sholat di awal waktu merupakan amal Islam yang paling utama sebagaimana dikemukakan Rasulullah SAW ketika ditanya seorang sahabat “ Apakah amal yang paling utama ya Rasulullah ? Beliau menjawab : “Shalat pada waktunya”. Wasiat ini juga mendorong umat Islam untuk selalu mentaati waktu-waktu shalat. Akan lebuh utama jika seorang muslim selalu dalam keadaan berwudhu beberapa saat sebelum adzan berkumandang sehingga dia dengan segera dapat mendatangi masjid dan shalat berjamaah.  Seorang muslim tiddak boleh memprioritaskan hal lain selain dari waktu shalat ini.

2.        Baca, telaah, dan dengarlah Al Quran. Berdzikirlah kepada Allah SWT dan jangalah engkau senag menghambur-hamburkan waktumu dalam masalah yang tidak adda faedahnya,
Setiap muslim wajib selalu untuk berinteraksi dengan Al Quran karena sebaik-baik umat adalah yang mempelajari dan mengjarkan Al Quran.  Waktu yang ada agar digunakan untuk berdzikir dalam segala keadaan ddan tidak menyia-nyiakan waktu bagi hal-hal yang tidak bermanfaat karena diantara ciri-ciri orang mukmin adalah orang yang menghindarkan diri dari perkataan atau perbuatan yang tidak ada manfaatnya.

3.        Bersungguh-sungguh untuk bisa dan berbicara dalam bahasa Arab dengan fasih.
Setiap muslim diwajibkan belajar bahasa Arab fushah (baku) dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari karena bahasa Arab merupakan salah satu syiar dakwah Islam. Bahasa Arab itu bahasa Al Quran dan bahasa ahlul jannah ( ahli surga ). Di antara sumber kekuatan islam adalah persatuan mereka yang bersiafat mendunia. Kunci persatuan adalah kemampuan berkomunikasi dengan cepat, dengan bahasa yang merupakan warisan Rasulullah SAW.

4.        Jangan memperbanyak debat dalam berbagai bidang percakapan karena hal itu tidak akan mendatangkan kebaikan.
Umat Islam diingatkan untuk menjauhi perdebatan dalam hal-hal yang tak perlu. Dan dianjurkan banyak berbicara untuk hal-hal yang penting atau mendesak untuk dibicarakan. Perdebatan selamanya hanya melukai orang yang didebat karena setiap orang selalu berusaha mempertahankan pendapatnya kendati salah.  Al Quran sendiri mengingatkan kita dari nocara serampangan karena syaitan itu memecah belah manusia dari perkataan yang buruk

5.        Jangan banyak tertawa, sebab hati yang selalu berkomunikasi dengan Allah (berdzikir) adalah tenang dan tenteran,
Seorang muslim harus memelihara dan menjaga kesucian hati mereka dengan senantiasa berdzikir kepada Allah. Banyak tertawa timbul karena ada yang membanyol atau menceritakan sesuatu yang membuat orang tertawa terbahak-bahak, biasanya tidak jauh dari mengejek dan menghina orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung.

6.        Jangan suka bergurau, karena ummat yang berjihad tidak berbuat kecuali dengan bersungguh sungguh dan terus menerus.
Sikap seorang muslim adalah bersungguh-sungguh atau serius sebagaimana disebutkan dalam surat Al An Kabut ayat 69 
“dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik”

7.        Jangan mengeraskan suara di atas suara yang diperlukan pendengar, karena hal itu akan mengganggu dan menyakiti.
Setiap muslim agar memperhatikan adab berbicara diantaranya dengan merendahkan suara dari segi volumen dan merendahkan hati dari segi isi pembicaraan. Islam memerintahkan ummatnya untuk memiliki kelembutan hati dan hal itu dimulai dari kelembutan dalam berbicara atau berdialog.

8.        Jauhilah ghibah (menggunjing) atau menyakiti hati orang lain dalam bentuk apapun dan janganlah berbicara kecuali yang baik.
Bergunjing adalah membicarakan sesuatu tentang orang lain yang tidak disukai orang tersebut jika dia mendengar pernyataan itu. Dalam Al Quran, orang yang suka menggunjing disamakan dengan orang yang memakan daging saudaranya sendiri.
 
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS Al Hujurat : 12 )

9.        Berkenalanlah dengan saudaeramu yang engkau temui walaupun dia tidak meminta, sebab prinsip dakwah kia cinta dan ta’awun ( kebersamaan )
Prinsip dakwah Islam adalah saling berkenalan. Allah telah menciptakan manusia berjenis-jenis suku bangsa dan bahasanya, b eraneka ragam latar belakang hidupnya agar mereka saling kenal mengenal.
 
"Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”. ( QS Al Hujurat : 13 )

Untuk memperoleh hati orang lain pada langkah pertama adalah memperkenalkan diri dan mengenal orang lain. Dengan perkenalan itu maka jembatan antara hati kita dengan hatinya sudah tersambung. Setelah itu potensi untuk saling tolong menolong dan bekerja sama akan terbuka.

10.    Pekerjaan rumah (PR) kita sebenarnya lebih bertumpuk daripada waktu yang tersedia, maka tolonglah saudaramu untuk memanfatkan waktunya ddan apabila kalian mempunyai keperluan maka sederhanakan dan cepatlah diselesaikan.
Seorang muslim agar segera menyelesaikan pekerjaan yang sudah ada di depan mata disebabkan pekerjaan lain segera menyusul. Selain itu harus bekerja sama untuk saling memudahkan pekerjaan. Dalam gerakan dakwah kita harus saling melayani dan membantu mempermudah urusan saudara kita sehingga pekerjaan dakwah menjadi ringan dan menyenangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar