Mungkin tulisan ini inti isinya sama dengan yang tulisan lalu, namun karena ini masalah ibadah maka tidak ada salahnya tema ini diterbitkan lagi dengan maksud supaya kita lebih jelas dan lebih paham. Jangan sampai kita menjalankan ibadah tanpa dasar, hanya berdasarkan anggapan, prasangka, hawa nafsu dan kebiasaan. Hanya mendasarkan pada akal dan pikiran kita yang mengatakan bahwa perbuatan ini, itu baik untuk kita lakukan, tanpa mempertimbangkan ada atau tidaknya contoh dari Rasulullah SAW.
Kegiatan Yasinan, tahlil-an, dan kenduri selamatan orang yang meninggal sudah merupakan tradisi yang dilakukan di mana-mana dan bahkan dianggap baik dan suatu keharusan. Bahkan kalau ada orang yang tidak melaksanakan hal tersebut ketika salah seorang dari keluarganya meninggal akan digunjing oleh masyarakat sekitar.dan dianggap telah tega memperlakukan si "mayit" seperti kucing.
Berikut pendapat Imam Syafi'i tentang Yasinan, Tahlil-an dan Kenduri :
Kenduri Yasinan Menurut-Asy Syafi'i
Tidak ada komentar:
Posting Komentar